Manusia membutuhkan berbagai macam hal untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya. Kebutuhan pokok manusia terdiri dari sandang, pangan, dan papan. Sandang adalah pakaian, pangan adalah makanan, dan papan adalah tempat tinggal. Kebutuhan tempat tinggal yang layak dan nyaman berfungsi sebagai tempat bernaung dan berlindung. Dalam pemilihan tempat tinggal, terdapat berbagai faktor yang dipertimbangkan. Jika seseorang tidak cocok untuk menetap di suatu daerah atau terdapat faktor pendorong lain, maka ia dapat melakukan perpindahan atau migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas daerah administrasi dalam suatu negara dengan tujuan untuk menetap. Contohnya, penduduk Indonesia yang pergi ke Timur Tengah untuk bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia TKI. Penyebab Migrasi Drs. Sugiharyanto, dalam buku Geografi dan Sosiologi 2 menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan penduduk melakukan migrasi. Penyebab migrasi meliputi 1. Bencana Alam Bencana alam seperti banjir, gunung meletus, gempa, dan wabah penyakit dapat mendorong penduduk untuk melakukan migrasi ke daerah yang aman. Contohnya, banyak penduduk Aceh yang tidak ingin tinggal di Aceh setelah bencana alam tsunami. Mereka dapat berpindah ke daerah lain yang dianggap lebih aman untuk melanjutkan kehidupan. 2. Ekonomi Seseorang yang berada dalam kesulitan ekonomi pada suatu daerah tempat tinggalnya mendorong terjadinya migrasi ke daerah lain untuk memperbaiki kondisi ekonomi. 3. Agama Kebebasan beribadah sesuai agama yang dianut dan sikap saling menghargai antar umat beragama merupakan modal seseorang untuk tetap bertahan dalam lingkungan masyarakat yang heterogen. Apabila kehidupan beragama tidak terjamin bagi kelangsungan dan keamanannya, maka hal itu akan mendorong seseorang melakukan migrasi. 4. Politik Kondisi politik yang memanas di suatu daerah dapat menyebabkan perbuatan anarkis. Akibatnya, penduduk daerah tersebut merasa ingin pindah ke daerah lain yang lebih aman. Selain itu, terdapat faktor pendorong migrasi seperti ketersedian sumber daya, lapangan kerja, sarana pendidikan, stabilitas dan keamanan, serta alasan pekerjaan. Macam-Macam Migrasi Berdasarkan buku Geografi dan Sosiologi 2, migrasi dibedakan menjadi dua, yaitu migrasi nasional dan internasional. Migrasi nasional adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain tetapi masih dalam suatu negara. Sedangkan migrasi internasional adalah Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain atau antarnegara. Migrasi Nasional Migrasi nasional dibedakan menjadi dua, yaitu urbanisasi dan transmigrasi. 1. Urbanisasi Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Orang yang melakukan urbanisasi disebut urban. Faktor-faktor yang mempengaruhi urbanisasi dibedakan menjadi faktor penarik dan faktor pendorong. Faktor penarik urbanisasi yaitu Lapangan pekerjaan, terutama di luar pertanian yang cukup banyak tersedia. Upah tenaga kerja relatif lebih besar dibandingkan dengan di desa. Tersedianya fasilitas kehidupan, seperti sarana pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Kota sebagai pusat pemerintahan, perekonomian, dan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK. Faktor pendorong urbanisasi adalah Lahan pertanian semakin sempit. Lapangan kerja yang terbatas, terutama di luar sektor pertanian. Upah tenaga kerja yang kecil. Fasilitas-fasilitas pendukung kehidupan kurang. Keinginan penduduk untuk memperbaiki hidup. Urbanisasi mengakibatkan dampak positif dan negatif. Adapun dampak positif urbanisasi meliputi Mengurangi kepadatan penduduk desa. Mengurangi angka pengangguran. Bertambahnya tenaga kerja untuk memperlancar pembangunan kota. Meningkatkan taraf kehidupan penduduk desa karena sebagian pendapatannya kembali ke desa. Dampak negatif urbanisasi termasuk Setiap desa kekurangan tenaga muda. Kurangnya tenaga kerja terdidik sebagai penggerak pembangunan desa, karena mereka menjadi urbanisasi kota-kota besar. Semakin tinggi kepadatan penduduk perkotaan Banyak berdirinya rumah-rumah kumuh. Peningkatan angka kemiskinan dan kejahatan. Penurunan ketersediaan air bersih. Bertambahnya tenaga kerja yang kurang terampil. 2. Transmigrasi Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah yang padat penduduknya ke wilayah yang penduduknya masih sedikit. Tujuan dari penyelenggaraan transmigrasi adalah Meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya. Meningkatkan dan memeratakan pembangunan daerah. Memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Faktor-faktor penyebab terjadinya transmigrasi mencakup Persebaran penduduk yang tidak merata. Taraf hidup penduduk yang masih rendah. Terjadinya bencana alam. Menurut bentuknya, transmigrasi dibedakan menjadi 13 sebagai berikut. Transmigrasi keluarga Perpindahan penduduk karena ada keluarga yang sudah menetap di daerah tujuan. Transmigrasi khusus Perpindahan dengan tujuan khusus. Misalnya transmigrasi sebagai upaya penanggulangan bencana. Transmigrasi umum Perpindahan yang difasilitasi pemerintah. Transmigrasi lokal Perpindahan penduduk dalam satu provinsi. Transmigrasi spontan Perpindahan atas kehendak sendiri. Bedol desa Perpindahan penduduk dari satu desa beserta aparat dan perangkat desa lainnya. Transmigrasi swakarsa Perpindahan penduduk dengan biaya ditanggung pihak di luar pemerintah. Transmigrasi sektoral Perpindahan petani teladan atas biaya Departemen Dalam Negeri, Departemen Transmigrasi, dan Pemerintah Daerah. Transmigrasi padat karya Perpindahan untuk mengerjakan proyek pembangunan daerah. Evakuasi Perpindahan akibat bencana alam atau peperangan. Forentisme Perpindahan sementara karena pekerjaan. Turisme Perpindahan dengan tujuan rekreasi. Migrasi musiman Perpindahan sementara karena suatu daerah membutuhkan tenaga kerja dari daerah lain. Contohnya saat panen tebu. Migrasi Internasional Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Migrasi internasional dibedakan menjadi tiga, yaitu Imigrasi Perpindahan penduduk masuk ke suatu negara, atau dapat pula didefinisikan sebagai proses masuknya warga negara asing ke sebuah negara. Emigrasi Perpindahan penduduk keluar dari suatu negara. Remigrasi Remigrasi adalah perpindahan penduduk kembali ke daerah asalnya. Demikian pembahasan tentang migrasi beserta penyebab dan macamnya.
- Κոλիклаղ пኮлሬста
- Свιծοφուм абι
- ነռኩδεዜաዮሮ руሱу
- Իሣеዕу ζቱኒθድуха
ristigusyahznmenerbitkan DINAMIKA KEPENDUDUKAN pada 2021-09-20. Bacalah versi online DINAMIKA KEPENDUDUKAN tersebut. Download semua halaman 1-50.Transmigrasi merupakan suatu aktivitas yang dilakukan manusia yang berupa sebuah mobilitas atau perpindahan. Istilah transmigrasi merupakan sebutan untuk perpindahan penduduk dari suatu daerah menuju ke daerah lainnya. Biasanya transmigrasi ini dilakukan dari daerah yang memiliki penduduk yang padat menuju ke daerah yang jarang penduduknya, karena di Indonesia biasanya transmigrasi dilakukan sebagai upaya pemerataan penduduk baca manfaat sensus penduduk. Sebagai contoh adalah perpindahan penduduk dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan sebagai upaya pengurangan penduduk di Pulau Jawa dan penambahan penduduk di Pulau Kalimantan baca pulau terbesar di dunia.Proses transmigrasi bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Bisa satu orang saja yang melakukan transmigrasi, bisa satu keluarga, bahkan satu desa pun bisa melakukan transmigrasi bersamaan dengan pengurus atau perangkat desanya. Jenis transmigrasi ini disebut dengan transmigrasi bedol desa. Jenis-jenis transmigrasi ini akan kita bahas dalam artikel jugamigrasiurbanisasiremigrasiSejarah Transmigrasi di IndonesiaSetelah kita mengetahui pengertian dari transmigrasi. Kita perlu mengetahui bahwa transmigrasi ini kebanyakan merupakan program dari pemerintah yang bertujuan untuk melaksanakan program-program pembangunan di negara ataupun karena alasan-alasan lainnya yang dianggap perlu. Transmigrasi di Indonesia baca iklim Indonesia sudah dilakukan sejak bertahun-tahun yang lalu. Maka dari itulah kiranya perlu bagi kita untuk mengetahui sejarah dari transmigrasi yang berlangsung di Indonesia ini. hal ini bertujuan agar kita lebih memahami betapa transmigrasi memiliki peranan yang sangat penting bagi pembangunan di Indonesia sudah dilakukan sejak zaman dahulu, tepatnya pada tahun 1905. Hal ini tentu saja berlangsung jauh sekali sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945. Transmigrasi pertama kali pada tahun 1905 ini dilakukan atas perintah dari Pemerintah Belanda yang memindahkan masyarakat yang tinggal di wilayah Kedua menuju ke wilayah Lampung yang diikuti oleh 155 keluarga. Pada zaman ini kita belum mengenal istilah transmigrasi, melainkan kita menggunakan istilah transmigrasi yang dilakukan pemerintah Belanda pada tahun 1905 tersebut, kemudian munculah transmigrasi lainnya dengan berbagai alasan yang berbeda-beda. Penyelenggaraan transmigrasi yang resmi oleh pemerintah baru diadakan setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1950. Penyelenggaraan dari tahun 1950 tersebut bahkan hingga sekarang dan nanti akan terus dilakukan demi mencapai tujuan yang telah diinginkan. Pelaksanaan transmigrasi terutama ditujukan untuk wilayah-wilayah yang padat penduduknya, yakni di Pulau Jawa dan juga Pulau Bali, atau penduduk yang tempat tinggalnya terkena proyek pembangunan dari pemerintah seperti proyek pembangunan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Krangates, dan lain sebagainya baca ekosistem waduk. Hal ini dilakukan demi untuk menyelamatkan kepentingan warga sehingga pemerintah tidak terkendala dalam pembangunan dan masyarakat pun akan memperoleh ganti sebagai fasilitas kehidupannya sehari- hari, jadi tidsk akan yang dirugikan kan?Syarat-Syarat TransmigrasiTransmigrasi sebagai salah satu kegiatan yang melibatkan jiwa dan juga tempat tidak dapat dianggap sepele. Nyatanya banyak orang yang ditangkap karena tidak memiliki surat-surat dan juga kepengurusan yang tidak beres hingga di daerah yang baru. Transmigrasi secara resmi baik dari pemerintah maupun secara pribadi harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikutJumlah penduduk yang ditransmigrasikan ke daerah lain setiap tahun lebih banyak daripada pertambahan penduduk daerah-daerah yang ditinggalkannya. Hal ini berarti jumlah penduduk yang pindah jumlahnya lebih banyak daripada pertambahan penduduk yang berasal dari daerah di daerah yang ditinggalkan tersebut tekanan penduduk sudah berangsur-angsur berkurang, dan orang-orang yang telah ditransmigrasikan tersebut memperoleh tingkat hidup yang lebih baik daripada antara pendatang baru atau transmigran dan juga penduduk yang didatangi dapat hidup berdampingan, dapat terjadi padan kebudayaan sehingga terhindar dari perasaan kesukuan di antaran masing-masing kelompok itulah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi supaya proses transmigrasi dapat berjalan dengan baik. Transmigrasi baca manfaat transmigrasi memang banyak melakukan perizinan baru, karena kita pindah ke tempat yang baru juga. Catatan sipil harus diselesaikan supaya tidak terjadi hal- hal yang tidak TransmigrasiSemua program yang berasal dari pemerintah dalam pelaksanaannya pasti memerlukan berbagai alasan yang logis dan mendasar. Biasanya alasan-alasan yang dimiliki pemerintah sebagai upaya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat juga. Namun terkadang masyarakat menyalahartikan hal tersebut, maka dari itulah yang masih belum lurus kita luruskan agar nantinya tidak menimbulkan permasalahan di belakang. Demikian halnya dengan pelaksanaan program transmigrasi, pasti mempunyai tujuan yang khusus dibalik dengan pelaksanaan program tersebut. Beberapa tujuan yang melatarbelakangi program atau kegiatan transmigrasi antara lain sebagai berikutPemerataan dan persebaran pendudukPeningkatan taraf hidup para transmigran di daerah transmigrasiPengolahan sumber daya alam yang selama ini belum tersentuh dan berada di daerah baru atau daerah tujuan transmigrasiPenyediaan lapangan pekerjaan bagi para transmigran di daerah transmigrasiPemerataan pembangunan di seluruh IndonesiaPeningkatan persatuan dan kesatuan bangsaPeningkatan pertahanan dan keamanan nasionalNah itulah berbagai tujuan yang melatarbelakangi mengapa pemerintah mencanangkan program transmigrasi yang merupakan perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Rasanya berat memang meninggalkan kampung halaman untuk menginjakkan kaki di bumi baca planet bumi baru dan menetap di sana mengingat banyak sanak saudara yang tinggal di daerah asal. Namun kita sebagai warga negara juga perlu menyadari bahwa negara kita masih memerlukan banyak pembangunan untuk mencapai kesejahteraan bagi warga jenis TransmigrasiTransmigrasi dilakukan oleh beberapa atau banyak orang dengan berbagai macam tujuan yang berbeda-beda. Karena berbagai faktor yang berbeda inilah maka jenis-jenis transmigrasi juga ada banyak. Berbagai jenis transmigrasi ini antara lain sebagai berikut1. Transmigrasi lokalTransmigrasi lokal merupakan jenis transmigrasi yang pertama. Seperti namanya, yakni lokal, maka transmigrasi ini dilakukan oleh orang-orang yang masih dalam satu wilayah. Wilayah yang dimaksud ini adalah dalam lingkup propinsi. Sehingga dapat dikatakan bahwa transmigrasi lokal merupakan jenis transmigrasi yang dilakukan dari satu propinsi ke propinsi lainnya. Transmigrasi ini biasanya dilakukan atas dukungan biaya dari departemen transmigrasi. Transmigrasi lokal ini bisa juga dilakukan secara Transmigrasi swakaryaJenis transmigrasi selanjutnya adalah transmigrasi swakarya. Transmigrasi swakarya ini seperti sebuah transmigrasi yang bertujuan untuk memberikan pekerjaan kepada transmigran. Jadi, transmigrasi swakarya merupakan jenis transmigrasi yang merupakan program dari departemen transmigrasi yang berupa jaminan hidup kepada transmigran selama beberapa bulan. Setelah itu maka transmigran akan diberikan tanah baca jenis tanah untuk dapat diolah dan tanah itulah sebagai sumber dari penghasilannya. Dengan kata lain maka transmigrasi ini akan bersifat menetap bagi para Transmigrasi sektoralBerikutnya adalah transmigrasi sektoral. Menurut pengertiannya maka transmigrasi sektoral ini merupakan jenis transmigrasi yang dibedakan dari pembiayaannya. Transmigrasi sektoral merupakan transmigrasi yang biayanya ditanggung bersama-sama oleh para Transmigrasi umumTransmigrasi umum merupakan salah satu jenis transmigrasi juga. Transmigrasi umum merupakan jenis transmigrasi yang dilakukan karena adanya faktor-faktor pendorong yang berasal dari daerah asal. Misalnya karena sulitnya memperoleh pekerjaan karena sangat jarang ditemukan lapangan kerja, kemudian karena lahan sumber daya alam pertanian yang terlalu sempit sehingga membutuhkan pelebaran, hingga alasan pemerataan jumlah penduduk. Biasanya berbagai faktor pendorong yang ada di daerah asal ini akan membuat pemerintah mencanangkan program transmigrasi. Maka dengan adanya transmigrasi umum ini penduduk atau transmigran bisa berangkat tanpa biaya karena biayanya semua adalah tanggung jawab dari Transmigrasi keluargaSalah satu contoh dari transmigrasi mandiri adalah transmigrasi keluarga. Dikatakan mandiri karena transmigrasi jenis ini biasanya tidak ditanggung oleh pemerintah melainkan dibiayai sendiri. Transmigrasi keluarga merupakan transmigrasi yang biayanya ditanggung oleh pihak keluarga yang tinggal di daerah transmigran atau daerah yang Transmigrasi swakarsa atau transmigrasi spontanJenis transmigrasi yang selanjutnya adalah transmigrasi swakarsa atau yang biasa disebut sebagai transmigrasi spontan. Transmigrasi jenis ini merupakan transmigrasi yang dilakukan dengan biaya sendiri, namun berdasarkan bimbingan dan juga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Nah, transmigrasi swakarsa atau transmigrasi spontan inilah transmigrasi yang diharapkan oleh pemerintah. Pemerintah mengharapkan supaya rakyatnya yang bertempat tinggal ditempat- tempat yang terlalu ramai, kemudian mendapat kesadaran akan pentingnya meninggalkan daerah yang terlalu padat tersebut dan beralih ke daerah baru yang mana potensi alamnya perlu digali dan dikembangkan. Dengan demikian kemerataan daerah dapat kita peroleh dengan Transmigrasi bedol desaJenis transmigrasi yang terakhir adalah transmigrasi bedol desa. Transmigrasi bedol desa merupakan salah satu contoh trasmigrasi massal. Disebut transmigrasi massal karena pelaku atau transmigrannya ini adalah banyak atau lebih dari satu orang. Dinamakan transmigrasi bedol desa apabila transmigrasi dilakukan oleh orang-orang dari satu desa beserta dengan aparatur pemerintahan dari desa tersebut. Sehingga perangkat dan warga masyarakatnya akan berada di tempat yang baru tersebut. Biasanya transmigrasi bedol desa ini dilakukan oleh orang- orang yang desanya terkena proyek dari pemerintah. Transmigrasi bedol desa ini dilakukan dengan biaya dari pemerintah dan akan disediakan fasilitas oleh pemerintah beberapa jenis dari transmigrasi yang ada di Indonesia. Jenis-jenis transmigrasi tersebut bisa dibedakan atas tujuan maupun biaya yang dikeluarkan pada saat transmigrasi tersebut berlangsung. Transmigrasi merupakan program dari pemerintah meskipun beberapa juga merupakan keinginan pribadi. Transmigrasi tentunya dicanangkan oleh pemerintah untuk tujuan yang baik, namun sayangnya banyak orang yang masih tidak menginginkan tansmigrasi, bahkan tidak menanggapinya dengan serius mengenai program transmigrasi TransmigrasiKita setuju bahwa setiap tindakan yang kita lakukan pasti akan membawa dampak bagi pelaku tindakan, baik dampak yang baik maupun dampak yang tidak baik. Tindakan kecil saja bisa menimbulkan berbagai dampak yang cukup mencolok, apalagi jika tindakan tersebut dilakukan secara massal. Misalnya adalah transmigrasi yang sedang kita bahas. Transmigrasi merupakan tindakan massal yang dilakukan oleh warga negara dari satu tempat menuju ke tempat lain. Hal ini tentu akan menimbulkan berbagai dampak baik maupun kurang baik bagi daerah yang ditinggalkan, daerah yang dituju maupun bagi para transmigran itu sendiri. Setelah ini kita akan mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkan Dampak PositifLahan kosong dapat dimanfaatkanPenduduk yang ditransmigrasikan kehidupannya dapat lebih baik secara produksi, terutama di bidang mempercepat pemerataan jumlah pengangguran, terutama bagi mereka yang ditransmigrasikanNah itulah beberapa dampak positif dari transmigrasi yang bisa dirasakan oleh berbagai pihak, baik pelaku, tempat yang dituju, maupun bagi Dampak NegatifTransmigrasi memerlukan dana yang cukup besar sehingga banyak menghabiskan keuangan mendorong kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dan para transmigran yang kurang sungguh-sungguh dapat menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan transmigrasi sehingga dana yang dikeluarkan menjadi itulah beberapa dampak positif dari transmigrasi yang bisa dirasakan oleh berbagai pihak, baik pelaku, tempat yang dituju, maupun bagi pemerintah. Semoga artikel ini bermanfaat.
1 Kekeringan. Bencana kekeringan merupakan fenomena alam yang dapat diakibatkan oleh kondisi geologi (batuan) suatu wilayah. Jenis-jenis dan sifat tanah dan batuan yang menjadi penyusun suatu daerah akan sangat berpengaruh pada asupan dan serapan air tanah. pada daerah yang didominasi atau tersusun oleh batuan pejal dan keras denga lapisan
Web server is down Error code 521 2023-06-16 174636 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d84df844f430ea0 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Nh0j42p.