Nabi Yunus merupakan nabi yang ditelan paus. Dalam keadaan terdesak tersebut, akhirnya ia memanjatkan doa yang kemudian dikenal sebagai doa Nabi Yunus. Berdasarkan riwayat tersebut, banyak umat muslim yang membaca doa tersebut untuk memohon hajat dan untuk keperluan lainnya. Doa atau tasbih nabi Yunus juga dikenal dengan nama dzikir Nabi Yunus. Doa Nabi Yunus dalam shalat taubat memiliki keutamaan dan manfaat juga syafaat. Bacaan tasbih Nabi Yunus bukan hanya sekedar bacaan belaka. Terdapat keutamaan doa Nabi Yunus, yang merupakan sholawat Nabi Yunus. Apakah Sedulur sudah mengetahui seperti apa bacaan doa Nabi Yunus? Berikut ini Super telah merangkum informasi lengkap mengenai bacaan doa Nabi Yunus beserta kisah atau riwayatnya ketika masuk ke dalam perut ikan. Selain itu juga akan dipaparkan keutamaan membaca doa ini. Yuk, langsung disimak informasinya! BACA JUGA Ampuh! 9 Bacaan Doa Meluluhkan Hati Seseorang dan Artinya Apa itu doa Nabi Yunus? Detik Doa Nabi Yunus adalah bacaan doa yang dipanjatkan Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan. Menurut tafsir surat Al Anbiya ayat 87 sebagaimana dijelaskan pada laman Kementerian Agama Kemenag, Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya karena mereka berpaling dan tidak mau menerima ajaran Allah. Ia kemudian naik pergi ke dermaga dan menaiki sebuah perahu. Namun, beban perahu yang ditumpanginya terlalu berat sehingga orang-orang di atas perahu tersebut membuat undian untuk menentukan siapa yang akan dilemparkan ke laut. Setelah dilakukan pengundian sebanyak tiga kali, Nabi Yunus terpilih sebagai orang yang harus meninggalkan perahu tersebut. Di sisi lain, Allah Swt. mendatangkan seekor ikan yang kemudian menelan Nabi Yunus. Saat itulah Nabi Yunus kemudian sadar akan kesalahan yang ia lakukan sebagai nabi. Maka, ia lantas memanjatkan doa kepada Allah Swt. Berikut adalah bunyi surat Al Anbiya ayat 87 beserta artinya yang dapat Sedulur simak. وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ Latin Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn Artinya “Ingatlah pula Zun Nun Yunus ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdoa dalam kegelapan yang berlapis-lapis, “Tidak ada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.” Untuk diketahui, “kegelapan yang berlapis-lapis” ditafsirkan sebagai keadaan yang sangat gelap yang dirasakan Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan, di dalam laut, dan pada malam hari. BACA JUGA Bacaan Doa Akhir atau Penutup Majelis Lengkap dengan Artinya Bacaan doa Nabi Yunus kepada Allah Swt. Sindonews Saat menjalani misi kenabiannya, Nabi Yunus mendapatkan banyak cobaan dari Allah Swt., hal tersebut semata-mata untuk menguji keimanan dari Nabi Yunus itu sendiri. Salah satu cobaan terberatnya adalah ditelan ikan paus dan terkurung di dalamnya. Dalam situasi tersebut, Nabi Yunus menyadari kesalahan dan kelalaiannya. Oleh karenanya, ia lantas bertobat kepada Allah Swt. dengan membaca doa yang berbunyi لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ Latin Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin Artinya “Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.” Segera setelah membaca doa tersebut, Nabi Yunus segera meminta agar segala kesalahan dan kelalainnya dimaafkan oleh Allah Swt. Nabi Yunus membaca doa tersebut selama 40 hari berturut-turut tanpa henti untuk mendapatkan ampunan dari Allah Swt. Makna doa yang dibaca oleh Nabi Yunus Freepik Telah diketahui bersama bahwa bacaan doa di atas memiliki makna sebagai berikut “Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.” Berangkat dari kondisi tersebut, banyak ulama yang mengamalkan doa tersebut. Karena diyakini memiliki syafaat dan manfaat. Syeik Sayyid Muhammad bin Al-Alawy Al-Maliky Al-Hasani dalam kita Abwab Al-Faraj mengatakan bahwa dengan membaca doa ini sebanyak 40 kali setelah salat subu tanpa putus akan mendapatkan manfaatnya. Seperti apa saja manfaat dan syafaatnya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini. BACA JUGA 8 Bacaan Doa Agar Hati Tenang dari Gelisah & Gundah Gulana iStock Doa Nabi Yunus as. memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Hal ini pun sudah diamini oleh para ulama dan ahli agama Islam dari berbagai mazhab. Bagi Sedulur yang penasaran seperti apa keutamaan dan manfaat lengkap dari doa ini. Mari simak berikut. 1. Hajat dan keinginannya dikabulkan Allah Swt. Bagi yang mengamalkan doa di atas secara rutin dan tidak pernah putus akan mendapatkan keinginannya yang terkabul. Ha tersebut disampaikan langsung oleh Rasulullah saw. yang bersabda “Doa Dzun Nuun Nabi Yunus ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”. Artinya Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya. Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” Hadist Riwayat At-Tirmidzi. 2. Mendapatkan ampunan dari Allah Swt. iStock Nabi Yunus memanjatkan doa di atas dengan tujuan untuk mendapatkan ampunan dari Allah, barang siapa yang mengamalkan dan mengucapkan doa di atas secara rutin selepas salat akan mendapatkan ampunan dari Allah Swt. Sebab, Allah akan menerima taubat umatNya yang membaca doa sebagaimana yang telah dipaparkan di atas. 3. Mendapatkan pahala seperti orang yang mati syahid Syafaat dan manfaat selanjutnya adalah apabila membaca doa di atas ketika sakit sebanyak 40 kali dan kemudian seseorang tersebut meninggal, maka pahala orang yang meninggal tersebut sama dengan pahala seseorang yang mati syahid yang gugur dalam sebuah peperangan membela agama Allah Swt. 4. Sebagai bentuk pujian kepada Allah Swt. iStock Keutamaan lain dari membaca doa ini adalah memuji Allah Swt. Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, bacaan doa tersebut memiliki arti “tidak ada tuhan selain Engkau” yang merupakan bentuk pujian atas keesaan Allah Swt. 5. Mendapatkan kekuatan ketika diterpa cobaan Membaca doa ini juga diyakini memiliki keutamaan yaitu mendapatkan kekuatan ketika diterpa cobaan, musibah, ataupun cobaan. Sebab, membaca doa ini sama dengan memohon pertolongan dari Allah Swt. sehingga dapat melewati setiap cobaan yang dihadapi di dunia. 6. Mendapatkan keselamatan Freepik Seperti yang diketahui, bacaan doa ini dipanjatkan oleh Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan paus. Selain untuk memohon ampunan, Nabi Yunus juga melantunkannya untuk memohon keselamatan kepada Allah Swt. Untuk itu tak ada salahnya menjadikan bacaan doa ini sebagai amalan sehari-hari agar selalu mendapat perlindungan dari Allah Swt. BACA JUGA Bacaan Doa Sebelum Bekerja Agar Berkah dan Lancar Cara mengamalkan doa Nabi Yunus Freepik Dilansir Sa’ad bin Abi Waqqash menceritakan bahwa Rasulullah pernab bersabda mengenai doa Nabi Yunus, sebagaimana tertuang dalam hadis riwayat Imam Hakim yang artinya “Barangsiapa yang berdoa dengannya kepada orang yang sakit sebanyak 40 kali maka jika ia mati, ia mati dalam keadaan membawa pahala mati syahid. Jika sembuh maka sembuh dalam keadaan dosanya terampuni,” HR Imam Hakim. Di sisi lain, Syekh Sayyid Muhammad bin al-Alawy al-Maliky al-Hasani dalam kitab Abwab al-Faraj menjelaskan bahwa sebagian ulama dan wali membaca doa ini sebanyak 40 kali setelah salat Subuh tanpa terputus. Selain itu ada pula yang melantunkannya sebanyak kali setiap hari. Kapan waktu yang diutamakan untuk membaca doa Nabi Yunus? iStock Setelah mengetahui bacaan doa Nabi Yunus beserta arti dan keutamaan serta cara mengamalkannya, Sedulur tentu ingin tahu kapan saja waktu yang diutamakan untuk membaca doa ini. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, sebagian ulama dan wali memiliki kebiasaan membaca doa ini sebanyak 40 kali setelah menunaikan ibadah salat subuh. Di samping itu, ada pula yang membacanya setiap hari sebanyak kali. Nah, Sedulur bisa mengikuti kebiasaan para ulama dan wali tersebut dalam mengamalkan bacaan doa satu ini. Demikian penjelasan mengenai apa itu doa Nabi Yunus beserta bacaan, arti, keutamaan, syafaat, dan manfaat mengamalkannya. Selain itu juga telah dipaparkan cara mengamalkan dan kapan waktu membaca doa ini. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat untuk Sedulur, ya! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
Ibrahimtermasuk salah satu nabi ulul azmi di antara lima nabi di mana Allah SWT mengambil dari mereka satu perjanjian yang berat. Kelima nabi itu adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad saw—sesuai dengan urutan diutusnya mereka. Ibrahim adalah seorang nabi yang diuji oleh Allah SWT dengan ujian yang jelas. Nabi Yunus radhiyallahu anhu merupakan salah satu dari 25 nabi Allah. Beliau terkenal akan kisahnya yang selamat dari perut ikan paus hiu. Nama Nabi Yunus disebutkan sebanyak empat kali didalam Al Quran. Di dalam Surah Al Qalam ayat 48 Yunus disebut dengan Dzul Nuun dimana artinya yang dari perut ikan. Selain itu kerasulannya juga disebutkan dalam surah An Nisa ayat 4 dan Al An’am ayat 86. Pada surah Ash Shaafaat ayat 139 – 148 kisah Nabi Yunus diceritakan lebih lengkap lagi. Yunus merupakan nabi yang shaleh dan selalu mengingatkan kaumnya akan hari kiamat. Beliau juga menceritakan akan keberadaan surga dan neraka. Allah mengutus nabi Yunus kepada kaumnya untuk menasihati mereka, tapi kaumnya tidak ada yang mau beriman. Suatu hari saat beliau didalam perut ikan beliau berdoa kepada Allah. Doa tersebut dikenal dengan doa Nabi Yunus. Kisah Dalam Al Quran Terus menerus mengajak kaumnya untuk menyembah dan beriman kepada Allah, tapi tidak ada yang mengikutinya membuat Nabi Yunus putus asa. Ia meninggalkan kaumnya dengan perasaan marah dan kecewa. Yunus pergi ke tepi lau dan menaiki perahu untuk pergi ke tempat lain. Selama perjalanan diatas perahu banyak kejadian yang terjadi Nabi Yunus hingga akhirnya beliau berakhir di perut ikan. Saat dalam perut ikan pas itu Nabi Yunus menyadari kesalahan-kesalahannya. Sembari menangis beliau terus-menerus bertasbih dan berdoa kepada Allah. Ikan yang menelannya membawa nabi Yunus jauh kedalam kegelapan dasar lautan. Selama di dalam perut ikan Nabi Yunus tidak makan maupun minum. Dia hanya terus bertasbih dan berdoa. Setiap ikan dan makhluk laut yang mendengar dzikir dan doa Nabi Yunus ikut bertasbih dengan cara mereka masing-masing. Semua ikan-ikan kecil berkumpul disekitar ikan paus dan ikut bertasbih bersama Nabi Yunus. Mendengar tasbih dari para makhluk laut lainnya sang ikan paus pun terbangun dan sadar kalau ia telah menelan seoraang Nabi. Allah kemudian memerintahkan ikan paus tersebut untuk mengeluarkan Nabi Yunus dari dalam perutnya di sebuah pulau gersang. Nabi yunus yang kesakitan karena terlalu lama berpuasa di perut ikan pun tak tahan dengan panasnya matahari. Disitu Allah menunjukkan kekuasaannYa dengan menumbuhkan pohon Yaqtin. Doa oleh Nabi Yunus Doa Nabi Yunus adalah doa yang dibaca selama beliau ada didalam perut ikan paus. Kekuatan dari doa tersebut bisa menolong nabi Yunus dari musibbah yang menimpanya. Doa tersebut terdapat di dalam Al Quran tepatnya di surah Al Anbiya ayat 87 – 88. Berikut isi surah Al Anbiya ayat 87 وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ Latin Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn Artinya “Dan ingatlah kisah Dzun Nun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim“. Berikut isi surah Al Anbiya ayat 88 فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ وَنَجَّيْنَٰهُ مِنَ ٱلْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُۨجِى ٱلْمُؤْمِنِينَ Latin Fastajabnā lahụ wa najjaināhu minal-gamm, wa każālika nunjil-mu`minīn Artinya “Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” Itulah kekuatan dari doa Nabi Yunus yang sangat mustajab. Doa tersebut sangat dianjurkan untuk dibaca sehari-hari maupun saat kita tertimpa musibah. Apalagi doa tersebut ada atau tercantum didalam Al Quran. Selain sebagai doa membacanya juga akan dihitung sebagai pahala membaca ayat Al Quran. Demikian penjelasan kami mengenai Doa Nabi Yunus. Semoga bermanfaat. Originally posted 2021-08-18 135355. Sayaberfikir bahwa ajaran Islam sudah ada semenjak Nabi Adam AS, karena melalui beliau dan pada Nabi serta Rasul Allah SWT yang jumlahnya ratusan ribu orang sebenarnya adalah beraliran Islam semua, namun karena faktor manusia itu sendiri, maka ajaran tersebut walau telah diturunkan bersama beberapa kitab Allah SWT selalu dirubah di dalamnya oleh manusia Doa Nabi Yunus as Nabi Yunus as adalah salah seorang dari nabi-nabi Ilahi. Beliau as menyeru umat kepada tauhid dan pengesaan Tuhan dalam jangka waktu yang lama. Akan tetapi seruan dan tabligh lama ini tidak memberikan hidayat kepada umat dan mereka berkeras kepala kepada kekafiran. Pada saat inilah nabi Yunus as merasa marah terhadap kebodohan dan kekafiran mereka, sebelum meminta izin kepada Allah swt beliau as telah keluar dari kota tersebut dan menuju ke gurun. Beliau as terus pergi hingga sampai ke laut. Dengan kekuasaan Ilahi seekor ikan besar membuka mulutnya dan menelan nabi Yunus. Nabi Yunus as terpenjara di perut ikan tanpa dikunyah olehnya dan beliau as menyadari ini adalah balasan perbuatan kepada beliau as yang melepaskan tugas tanpa seizin Allah swt. Dalam persyaratan demikian dengan hati yang patah dan terputus dari harapan dari semua tempat beliau as berdoa dan mengatakan لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحانَكَ إِنّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمينَ “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang lalim.”[1] Allah swt di dalam al-Qur’an berfirman “Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.”[2] Nabi Yunus as yang selamat dari perut ikan dan laut yang dalam, kembali ke tempat yang diperintahkan semula dan umat yang telah sadar semasa kepergian beliau as, mengerumuni beliau as dan memilih jalan suci dan penyembahan kepada Allah swt di depan mereka. Beberapa Poin Penting 1- Pada akhir kisah nabi Yusuf as Allah swt berfirman “وكذلكَ نُنجِى المؤمنين” Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. Seakan-akan kisah nabi Yunus as terdapat di dalam al-Qur’an untuk menyatakan hukum universal dan sunnatullah yang abadi ini yaitu Menyelamatkan kaum Mukminin yang tertimpa musibah adalah sebuah program continyu Allah swt yang berjalan pada setiap masa, tempat dan seluruh generasi. Sangat jelas bahwa ini adalah berita gembira dan menyenangkan bagi kita semua. Nabi Islam kita Muhammad saw bersabda “Apakah kalian ingin aku tunjukkan kepada “ism a’dham Ilahi” nama agung Allah yang setiap kali Allah swt diseru dengan nama itu akan memberikan jawaban dan setiap kali dimohonkan dari-Nya dengan nama tersebut akan ditimpali? Itulah doa nabi Yunus as yang beliau baca dalam kegelapan “لا إِلهَ إلّا أنتَ سُبْحانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظّالمينَ” Seseorang bertanya Wahai Rasulallah! Apakah doa ini khusus untuk nabi Yunus ataukah bagi seluruh kaum Mukminin? Nabi saw menjawab Apakah engkau tidak mendengar lanjutan ayatnya “وَكَذلِكَ نُنْجِى المُؤمِنينَ”.[3] 2- Kaum Urafa’ Ilahi memiliki perhatian luar biasa terhadap doa nabi Yunus as dan menamakannya dengan “Zikir Yunusiyah”. 3- Doa-doa para maksum orang-orang yang terjaga dari perbuatan dosa memiliki akan Qur’ani. Karena mereka adalah putera-putera al-Qur’an dan menimba manfaat dari makrifat jernih Qur’ani. Imam Husain as dengan mengutip doa nabi Yunus mengatakan di dalam doa Arafah لا إلهَ إلّا أنْتَ سُبْحانَكَ إنّى كُنْتُ مِنَ الظالمينَ. لا إلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى كُنْتُ مَنَ المُسْتَغْفِرينَ. لا إلهَ إلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ إنّى كُنْتُ مِنَ المُوَحِّدينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى كُنْتُ مِنَ الخائِفينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى كُنْتُ مِنَ الوَجِلينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى كُنْتُ مِنَ الرَّاجينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى كُنْتُ مِنَ الرّاغِبينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى كُنْتُ مِنَ المُهَلِّلينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى كُنْتُ مِنَ السّائِلينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى كُنْتُ مِنَ المُسَبِّحينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى كُنْتُ مِنَ المُكَبِّرينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ رَبّى ورَبُّ آبائي الأَوَّلينَ “Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meminta pengampunan. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meng-Esakan-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang khawatir terhadap azab-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang takut kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berharap kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menginginkanMu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertahlil mengucapkan la ilaha illallah [Tiada Tuhan Selain Allah]. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meminta kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertasbih kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertakbir. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau Tuhanku dan Tuhan ayah-ayahku yang terdahulu.” Beberapa Hadis Seputar Keutamaan Doa Ini 1- Nabi Islam Muhammad saw bersabda “Setiap orang Muslim sakit yang membaca doa ini, bila dalam sakitnya tidak memperoleh kesembuhan dan meninggal dunia maka akan diberikan pahala orang yang syahid, dan bila mendapatkan kesembuhan dan membaik maka seluruh dosanya diampuni.”[4] 2- Rasulullah saw bersabda Apakah kalian ingin aku beritahukan tentang sebuah doa yang setiap kali kalian baca dalam setiap kondisi sedih dan bencana maka kelapangan akan diperoleh? Para sahabat menjawab Ya, Wahai Rasulallah. Beliau saw bersabda “Yaitu doa nabi Yunus as yang menjadi santapan ikan “لَا اِلهَ اِلَّا اَنْتَ سُبْحَانَکَ اِنِّی کنْت مِنَ الظّالِمِیْنَ”.[5] 3- Imam Shadiq as berkata “Aku heran terhadap orang yang tertimpa kesedihan, bagaimana tidak membaca doa ini “لَا اِلهَ اِلَّا اَنْتَ سُبْحَانَکَ اِنِّی کنْت مِنَ الظّالِمِیْنَ”, karena Allah swt selanjutnya berfirman “فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَ نجََّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَ كَذَالِكَ نُنجِى الْمُؤْمِنِين”.[6] 4- Almarhum Kulaini menukil Seseorang berasal dari Khurasan bertemu dengan Imam Shadiq as antara Mekah dan Madinah di Rabadhah dan menyatakan Semoga aku menjadi taruhan Anda! Hinnga kini aku masih belum dikaruniai anak, apa yang harus aku lakukan? Imam Shadiq as menjawab “Ketika engkau kembali ke negerimu dan ingin mendatangi isterimu maka bila engkau menginginkah demikian bacalah ayat “وَ ذَا النُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فىِ الظُّلُماَتِ أَن لَّا إِلَاهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنىِّ كُنتُ مِنَ الظَّلِمِين”, Insya Allah engkau akan dikarunia anak.